Novita Rully Anggraeny

Surabaya, 4 Mei 2016   Sabtu Ceria, pagi ini saya dan Mas hadi mengunjungi RA Al Muthmainnah di Jl Cupat Gg TPI/1 Kecamatan Bulak – Surabaya. Mobil Perpustakaan keliling melaju dengan sangat kencang. Kali ini kami harus melewati macetnya surabaya. Posisi lokasi tidak kami ketahui, seperti pepatah yang mengataka Malu bertanya sesat di jalan! Akhirnya sampailah ke sekitar lokasi dan kami bertanya kepada warga, warga di sekitar adalah mayoritas nelayan. Sebelum masuk kedalam perkampungan, kami melewati wisata kenjeran lama. Konon, tempat ini dalam mengalami perombakan dibenahi oleh Ibu Wali Kota Surabaya. Di rubah semenarik mungkin, sehingga rumah warga sekitar dari kejauhan berwarna-warni dipinggiran pantai (berasa seperti di luar negeri ya! ). Di sekitar kanan – kiri jalan yang kita lewati kami melihat pemandan warga yang sedang mengolah ikan untuk di jadikan kerupuk, kerang, ikan asin, ikan asap, dll sehingga menjadi pusat pembuatan oleh-oleh khas Kenjeran. Lepas Pantai

Jumat - 6 Mei 2016, Hari libur telah tiba saatnya untuk wisata bersama keluarga. Kali ini kami menuju kota Blitar,merencanakan menikmati udara sejuk pagi sambil keliling kota Blitar menggunakan sepeda onthel. Wah, membayangkan saja pasti bakalan seru sekali. Karena hampir 10 tahun setelah saya pindah Surabaya tidak pernah keliling kota Blitar menggunakan Sepeda Onthel. Tujuan kami adalah Kebun Rojo.  Kebon Rojo berada di daerah Kota Blitar, tepatnya di Jl. Diponegoro tepat di depan SMAK Diponegoro. Objek Wisata Kebon Rojo adalah sebuah taman hiburan dan rekreasi keluarga yang merupakan kompleks Rumah Kantor Walikota Blitar, dan disediakan untuk masyarakat umum / wisatawan secara gratis. Suasananya Ini pertama kalinya saya menginjakkan kaki kembali di Taman Kebon Rojo, suasanya begitu membelalakan mata karena dulu merupakan taman yang terkenal tidak terawat, angker dan kumuh. Namun, saat ini taman kebon rojo sudah disulap dengan sangat indah. Pagi-pagi se